• Home
  • Beauty Talk
    • Skin Care
    • Body Care
    • Make Up
    • Unboxing
    • Hair Product
  • Lifestyle
    • Tutorial
    • Rekomendasi
  • About Me
Powered by Blogger.
facebook twitter instagram Email

Lassie Newfangled


Welcome back to my blog ❤

Pertemuan aku dengan Vitacid tretinoin 0.025% ini bermula dengan obrolan bersama seorang teman di bulan Februari 2020 lalu. Random dia bercerita tentang produk ini. Mungkin karena dia liat aku berjerawat meski tertutup oleh make up ya. Temanku bercerita dia memakai produk ini untuk merawat jerawatnya dan ampuh. Sejak bekerja, satu dua jerawat muncul di wajahnya, faktor stress sepertinya. Komedo di hidungnya juga hilang dengan memakai produk ini. So, dia menyarankan Vitacid tretinoin 0.025% kepada teman-temannya yang berjerawat. Ia bahkan menunjukkan before dan after temannya (udah kayak sales lol). Temannya memiliki jerawat-jerawat besar dan merah penuh di dahinya. Setelah satu bulan, terlihat jerawat-jerawat di dahinya tersebut mereda. Tentunya aku tertarik. Aku sempat give up kembali ke dokter kulit. Aku sudah menggunakan Sebamed, tapi rasanya jerawatku bandel.

BACA JUGA : [Review] Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple Cream


Pastinya aku mencari review mengenai Vitacid tretinoin 0.025% terlebih dahulu. Vitacid ini tersedia dalam tiga level konsentrasi retinoic acid. Ada yang 0,025% (paling rendah, cocok buat kulit yang sensitif banget), 0,05% (medium), dan 0,1% (paling tinggi).  Retinoic acid itu sendiri adalah sebuah ingredient yang diambil dari vitamin A dan sifatnya mendorong sel-sel kulit supaya regenerasi lebih cepat dan merangsang produksi kolagen. Purging harus diantisipasi karena dengan adanya regenerasi kulit yang lebih cepat, otomatis calon jerawat yang belum matang terdorong keluar. 

Purging dan breakout berbeda. Jika kalian menggunakan suatu produk dan muncul jerawat di tempat yang sebelumnya sudah ada jerawat, namanya purging. Sedangkan breakout ialah ketika jerawat muncul di daerah yang justru tidak pernah berjerawat atau tidak ada bruntusannya setelah menggunakan suatu produk. Jadi, kalau kalian breakout setelah menggunakan suatu produk, lebih baik stop penggunaannya. Purging cuma bisa terjadi oleh pemakaian skincare yang ada fungsi cell turnover atau eksfoliasi, jadi kalau cuma pakai sabun cuci muka atau pelembab terus bilang jadi purging, itu bukan purging tapi simply ga cocok.

Yang aku baca-baca, lamanya purging akibat penggunaan Vitacid berbeda-beda di setiap orang. Ada yang tidak sama sekali mengalami purging. Ada yang bisa sampai empat bulan mengalami purging. Jadi, kalau mau pake Vitacid ini harus ekstra sabar. Okay, berikut review dari aku.

Description

VITACID merupakan obat jerawat topikal dengan kandungan Retinoic Acid atau Asam Retinoat (tretinoin). Retinoic Acid meningkatkan mitosis dan pergantian sel epidermal serta menekan sintesis keratin. Permeabilitas kulit meningkat menyebabkan hilangnya cairan sehingga memudahkan pengelupasan kulit dan mencegah terbentuknya pengelupasan kulit. Oleh karena itu, Vitacid efektif digunakan untuk pengobatan jerawat komedogenik, papul, dan pustul.

Harga: IDR 31.625,-
Size: 20 gr

How to Use

Sebaiknya dipakai sekali sehari sebelum tidur. Untuk pemula, ambil Vitacid sedikit saja di ujung jari. Jika wajah sudah terbiasa bisa ditambah hingga satu ruas ujung jari. Oleskan tipis-tipis di seluruh wajah, utamakan bagian kulit wajah yang tebal. Hindari kulit yang tipis dan sensitif, seperti di bawah alis sampai kelopak mata, kantong mata, pinggir mulut, dan atas bibir. 

Hindari penggunaan Vitacid yang dibarengi dengan penggunaan produk eksfoliasi. Jadi, kalian bisa pakai Vitacid di malam hari, lalu menggunakan produk eksfoliasi keesokan paginya. Disarankan menggunakan sun screen ketika di luar ruangan karena kulit jauh lebih sensitif terhadap matahari setelah penggunaan Vitacid.

Side Effects

Kemerahan, bengkak, melepuh atau mengeras pada kulit individu-individu tertentu yang peka. Bila timbul efek seperti ini, hentikan penggunaan obat sementara waktu hingga keadaan kulit pulih kembali atau sesuaikan ke tingkat yang lebih rendah dimana pengguna masih tahan.


Packaging



Kemasannya sih kayak obat salep pada umumnya, berbentuk seperti kemasan pasta gigi dan berukuran cukup kecil. Tutupnya dari plastik dan tube-nya tertutup aluminium, jadi harus dilubangi terlebih dahulu ketika mau dipakai. Pencet kemasan pelan saja karena isinya mudah bleber.

Texture & Scent


Vitacid yang aku beli ini teksturnya gel berwarna keruh, ketika dioleskan ke kulit menjadi transparan. Tersedia juga Vitacid dengan tekstur cream. Wangi dari Vitacid ini cukup tajam, kayak obat pada umumnya. 

Results

Awal aku memakai produk ini rasanya dingin terus perih di daerah yang berjerawat besar.

                                  4 Februari 2020                                         5 Februari 2020
                         Sebelum memakai vitacid.   Paginya setelah penggunaan vitacid semalaman.

Saat itu jerawatku cukup banyak di bagian dagu dan rahang sebelah kanan berukuran kecil. Bisa dilihat di gambar bekas jerawatku juga banyak. Fokus pada bagian yang dilingkari, setelah penggunaan vitacid jerawatku matang dan mengeluarkan mata.

                                                               10 Februari 2020

Setelah lima hari, aku merasa kulitku lebih cerah. Jerawat cepat matang dan mengering. Kulit yang berjerawat mengelupas di awal dan menjadi lebih halus. Sayangnya, rasanya kulit menjadi lebih tipis dan sangat sensitif. Saat itu, aku memakai Vitacid dua kali dalam sehari, padahal cukup satu kali saja. Aku sempat berhenti beberapa hari dan menggunakan Vitacid di malam hari saja selama seminggu kemudian. Kulitku yang berjerawat rasanya seperti melepuh, gatal, terutama di daerah rahang sebelah kanan. Rahang sebelah kananku jadi kayak beruntusan, sebelumnya tidak. Aku ragu awalnya, apakah ini hanya purging atau alergi, namun karena gatalnya luar biasa aku memberhentikan pemakaiannya dan tidak pernah memakai lagi. Tukang facial ku sampai bilang fix alergi karena dia ga pernah liat kulit seperti itu. Sayang sekali sih, untung harganya murah. Sejak saat itu, aku facial dua minggu sekali untuk mengeluarkan komedo yang ada. Namanya obat keras ya, wajar sih.

Pro :

Cepat mematangkan jerawat.

Cons :

Ada efek samping, tidak cocok untuk kulit sensitif.


Repurchase? No.
Recommended? Yes.

Where to Buy?

Produk ini mudah ditemukan di Apotek.


I am also at
Instagram


Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Welcome back to my blog ❤

Kalau ngomongin jerawat kayaknya ga ada abisnya ya. Awal aku buat blog ini, aku sudah bercerita di awal tahun 2018 aku memutuskan berhenti dari obat dokter dan eksplorasi berbagai produk skin care. Aku memutuskan kembali ke dokter kulit setelah sembilan bulan. Kulit wajahku break out dan aku give up. Semua produk skin care ku yang belum habis dibuang mama ku. Hampir satu setengah tahun aku mengandalkan obat dokter. Awalnya, aku diberi obat dengan dosis tinggi, kemudian dosisnya diturunkan. Hal itu tidak berlangsung lama karena kulit wajahku malah gampang beruntusan, sehingga dosis kembali ditambah. Akhir tahun 2019 aku merasa kulit wajahku jauh lebih mendingan. Jerawat yang besar paling banyak ada di dagu dan rahang sebelah kanan. Dahi dan pipi jarang ada jerawat yang besar, kalau pun ada hanya satu. Wajahku tidak sepenuhnya bebas dari beruntusan. Bekas jerawat cukup obvious di seluruh wajah. Aku tau jerawatku mostly jerawat hormonal dan ga mempan juga pakai obat dokter, jadi aku mulai berhenti secara pelan-pelan.

Aku pernah nonton youtuber yang menjelaskan cara dia lepas dari obat dokter. Dia bilang kalau mau lepas dari obat dokter jangan secara drastis. Kalian bisa pakai obat dokter dan skin care lain secara bergantian, dimulai dengan sabun cuci muka, pelan-pelan baru moisturizer. Dia sampai membuat jadwal penggunaan skin care. Tujuannya supaya kulit wajah ga kaget. Desember 2019, sabun cuci mukaku yang dari dokter habis, sehingga aku memutuskan membeli Clean and Clear di guardian. Mamaku nanya mbak SPG obat jerawat apa yang bagus, kemudian ditawarkanlah Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple Cream. Aku bilang sama mamaku kata orang Sebamed bagus sih tapi mahal, namun mamaku tetep memutuskan untuk membeli produk ini.

Sebamed merupakan brand asal Jerman yang sudah dikenal luas dengan kualitas produknya yang direkomendasikan di berbagai rumah sakit, klinik kecantikan ataupun dokter kulit. Setelah membeli produk ini, aku coba cari review nya di beberapa blog, namun jarang ada yang review. Produk Sebamed yang banyak direview justru sabun cuci mukanya. Singkat cerita, aku pakai produk ini di jerawat aku. Berikut review aku.

Claim

- Pertolongan cepat dari jerawat
- Krim antibakteri yang menutupi dan mengeringkan jerawat dengan cepat
- Perawatan kompleks dengan panthenol mendukung regenerasi kulit

Ingredients

Aqua, C12-15 Alkyl Benzoate, Glyceryl Stearate SE, Butyrospermum parkii butter, Pentylene Glycol, Alcohol, Cetearyl Alcohol, Sorbitol, Brassica campestris Sterols, Squalane, Simmondsia chinensis oil, Tocopheryl Acetate, Behenyl Alcohol, Panthenol, Cetearyl Glucoside, Sodium Citrate, Xanthan Gum, Chloroxylenol, Parfum, CI 77891, CI 77491, CI 77492, CI 77499

Harga : IDR 133.900
Size : 10 ml
BPOM : NC16160300500

How to Use

Setelah memakai pelembab, usapkan pada jerawat dan daerah bermasalah. Gunakan beberapa kali sehari. Aku pakai Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple Cream ketika pagi dan malam, kadang di siang hari suka aku tambahin.

Packaging




Kemasan Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple Cream berbentuk tube kecil berwarna putih, jadi travel friendly. Lubang tempat keluarnya produk cukup kecil sehingga menghambat keluarnya isi yang berlebih.

Texture & Scent


Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple Cream bertekstur cream pekat dan berwarna cokelat sehingga lumayan menyamarkan jerawat kemerahan. Kadang kalau aku lagi males dandan aku pakai ini di bagian berjerawat dan berbekas, kemudian ditimpa dengan bedak. Jadi semacam concealer. Pimple cream ini sebenernya ada dua jenis, yakni coloured (yang aku pakai) dan gel bening. Aku ga tau aroma dari produk ini wangi apa, dibilang soft engga, tajem juga engga sih.

Results

Kalau ada jerawat sedang, biasanya setelah dioleskan produk ini di malam hari keesokan harinya jadi matang dan matanya keluar. Produk ini juga mengeringkan jerawatku tanpa mengeringkan kulit sekitar. Kadang di daerah yang beruntusan dia juga mengeringkan sehingga isinya keluar. Kalau jerawatnya besar agak lama sih penyembuhannya. Aku pakai Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple Cream sampai sekarang. Sempet off sebentar ketika memakai Vitacid Tretinoin 0,025% (nanti aku review setelah post ini). Ini sudah kedua kali aku membeli produk ini karena termasuk bagus dan lama habisnya.

Pro :

- Kemasan travel friendly
- Cepat mematangkan jerawat sedang
- Mengeringkan jerawat tanpa mengeringkan kulit sekitar jerawat

Cons :

Ga ada

Repurchase? Yes
Recommended? Yes

Where to Buy?

Kalian bisa beli di drug store atau e-commerce.

I am also at
Instagram

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hi :) My name is Abigail. You can call me Abi or Bigel. I am 27 years old. Currently live in Jakarta. I write beauty related in this blog.

Skin Type
Oily

Skin Issues
Acne, Large pores, Blackhead, Sensitive, PIE

Skin Tone
Medium Light
Neutral undertone

Business inquiries please email to

grownupwahmen@gmail.com

Social Media

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+

Instagram

Shopping

Total Pageviews

Follow My Blog

Categories

acne Acne Patch ampoule Anessa anti-aging astalift Avoskin BASE Batik Kammi beautiesquad beauty beauty haul beautynesia beleaf BHUMI bioderma BLP Beauty body care booster serum brow mascara Cafe celana legging wanita CHARIS Chica Y Chico cleanser Clinelle clozette collaboration conditioner cream crushlicious cushion dalba dalbaindonesia dalbasprayserum datglow skin dear me beauty dermies dewpre Eileen Grace Elsheskin essence Essenherb Etude House event exfoliating exfoliating pad eye cream eye serum eye treatment fashion fashionable Food foundation freeman Fruitlab gifted Gilla8 giveaway glossy hair coloring hair mask hair product hair serum hair tonic Illuminare innisfree Jakarta JakartaBeautyBloggerFeatDalba Jellys joylab Kose Cosmeport LAGOM laneige Life Lifestyle Lip Cream lip tint lipstick Looke loose powder lotion Love Beauty Planet MAC make over make up mamonde MASAMI mask Mia Glansie micellar water moisturizer Myrism N'PURE Nacific Natur Neutrogena NYX Pond's powder PR Package Radian-C Series random thoughts Rekomendasi Restaurant retinol review Rivera Rollover Reaction rudy hadisuwarno Sebamed serum serum flek hitam serum kantung mata serum mata serum mata panda serum pencerah wajah serum untuk flek hitam serum wajah glowing serumkorea serumkoreaterbaik serumwajah shampoo sheet mask skin care sleeping mask SNP soap sociolla socobox Some By Mi sponsored sports bra sportswear st. ives Style Korean Sulwhasoo Sunscreen The Bath Box the body shop the f thing TIA'M tone up cream toner Try Me Review Me tutorial unboxing vitacid Vitamin C Whitelab 달바

Recent Post

Popular Posts

  • [Review] Crushlicious Green Tea Organic Face Mask
    Welcome back to my blog   ❤ Apakah ada dari kalian yang sudah mencoba masker organik? Di Indonesia kayaknya udah banyak ya toko-toko yan...
  • [Review] St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub
    Welcome back to my blog   ❤ dan selamat tahun baru! Sudah cukup lama nih aku ga ngeblog. Menjelang akhir semester satu kemarin aku d...
  • Pengalaman Berbelanja di The F Thing
    Welcome back to my blog   ❤ Sudah pada tau  @thefthingworld  belum ?  The F Thing is a fashion e-commerce and lifest...
  • [Review] Chica Y Chico Beta Salic 2.0
    Welcome back to my blog   ❤ Di post kali ini aku masih mau cerita soal skin care yang kupakai untuk menangani jerawat-jerawat bandel ...
  • [Review] Illuminare Acne Defyer Spots Gel
    Welcome back to my blog   ❤ Di beberapa post sebelumnya, aku sudah cerita soal pipi aku yang tiba-tiba beruntusan karena  TIA'M ...

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  December 2023 (1)
  • ►  2022 (7)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  August 2022 (1)
    • ►  March 2022 (2)
    • ►  January 2022 (3)
  • ►  2021 (41)
    • ►  December 2021 (1)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  October 2021 (1)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  August 2021 (2)
    • ►  July 2021 (4)
    • ►  June 2021 (6)
    • ►  May 2021 (7)
    • ►  April 2021 (5)
    • ►  March 2021 (4)
    • ►  February 2021 (4)
    • ►  January 2021 (4)
  • ▼  2020 (30)
    • ►  December 2020 (5)
    • ►  November 2020 (4)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (3)
    • ►  August 2020 (2)
    • ►  July 2020 (3)
    • ▼  June 2020 (2)
      • [Review] Vitacid Tretinoin 0,025%
      • [Review] Sebamed Clear Face Coloured Anti Pimple C...
    • ►  May 2020 (2)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  March 2020 (1)
    • ►  February 2020 (1)
    • ►  January 2020 (2)
  • ►  2019 (3)
    • ►  January 2019 (3)
  • ►  2018 (16)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  October 2018 (5)
    • ►  September 2018 (5)
    • ►  August 2018 (3)
    • ►  July 2018 (2)

Part of

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose