[Review] Dewpré Paeonia Brightening Series | Skin Care Lokal dengan Teknologi Korea
Welcome back to my blog
Aku udah kepo banget sama Dewpré Paeonia Brightening Series dari awal tahun 2021. Waktu itu, brand tersebut baru launching di Indonesia dan beberapa blogger mereview produk skin care dari brand Dewpré ini. Kayaknya, sampai sekarang, brand Dewpré ini masih terasa asing di telinga sebagian orang ya.
Dewpré merupakan brand skin care lokal yang menggunakan formulasi dan teknologi Korea. Menarik bukan? Nama Dewpré sendiri terdiri dari dua kata yaitu Dew yang berarti tetesan embun dan Pré yang artinya rumput dalam bahasa Perancis. Dewpré menggunakan bahan-bahan yang sudah teruji klinis dan bersertifikat halal, BPOM, dan Dermatologically Tested (bisa untuk digunakan oleh pemilik jenis kulit sensitif sekali pun). Selain itu, semua produk Dewpré bebas dari alcohol, mineral oil, paraben, steroid, syntetic pigment added, dan cruelty free.
BACA JUGA: [Review] Whitelab Brightening Face Serum
Selama dua minggu, aku menggunakan Dewpré Paeonia Brightening Series yang terdiri dari Dewpré Paeonia Brightening Fluid, Dewpré Paeonia Brightening Essence, dan Dewpré Paeonia Brightening Cream. Semua produk ini memiliki kandungan ekstrak Peony (Paeonia Extract) dan Niacinamide. Melansir BeautyJournal, bunga Peony memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatkan skin tone, menghambat proses penuaan dini, dan mengatasi iritasi kulit. Kalau Niacinamide, kalian pasti tidak asing dong? Niacinamide berfungsi untuk memperbaiki skin barrier sekaligus membantu meratakan warna kulit. Aku akan review ketiga produk tersebut.
1. Dewpré Paeonia Brightening Fluid
Ini pertama kalinya aku mendengar "fluid" sebagai salah satu jenis skin care. Fluid merupakan inovasi dari produk skin care, menggabungkan manfaat dari toner dan emulsion. Fluid ini menggunakan Moisture Film Technology, sehingga memungkinkan cairan terserap dan mempertahankan kelembapan serta membantu kulit halus sepanjang hari.
Ingredients
Water, Butylene Glycol, Glycerin, Niacinamide, Pentylene Glycol, PEG/PPG-17/6 Copolymer, Betaine, 1,2-Hexanediol, Chondrus Crispus Extract, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Caprylyl Glycol, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tromethamine, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Ethylhexylglycerin, Fragrance (Parfum), Disodium EDTA, Paeonia Lactiflora Extract, Tocopherol
Key Ingredients dari Fluid ialah Glycerin, Niacinamide, dan Bunga Peony. Glycerin sendiri termasuk bahan klasik. Coba perhatiin deh, banyak produk skin care tuh menggunakan Glycerin. Glycerin adalah senyawa lemak yang memiliki sifat humektan, mampu menarik air dari udara di sekeliling serta menahannya di dalam kulit. Fungsi dari Glycerin ialah melembapkan kulit, menjaga keseimbangan air dan minyak pada kulit, mengurangi peradangan, serta menguatkan skin barrier. Soal Niacinamide dan Bunga Peony telah aku jelaskan di atas ya.
Aku suka banget sama semua kemasan Dewpré Paeonia Brightening Series karena terlihat clean and sleek. Kemasan Dewpré Paeonia Brightening Fluid berbentuk tabung berwarna bening yang terbuat dari plastik. Fluid memiliki kemasan yang menggunakan teknologi air pump. Kalian bisa lihat tidak ada selang dan di bagian bawah kemasan ada semacam ruang kosong. Informasi mengenai produk, terutama full ingredients lebih lengkap di box, jadi pastikan box ini tidak dibuang, ya.
Aku akan memberikan recap review mengenai produk ini, mulai dari tekstur dan aroma, cara pakai, rasanya di kulit dan harga, supaya kalian lebih mudah dalam membacanya.
Tekstur dan Aroma: Fluid memiliki tekstur seperti emulsi, tapi tidak terlalu kental dan ketika dibaurkan di kulit malah watery. Warna Fluid ialah bening dengan buih-buih kecil. Aroma Fluid ini cukup tajam. Awal aku pakai Fluid ini cukup kaget sih, tapi lama kelamaan terbiasa. Memang ada kandungan fragrance dalam Fluid, namun di bagian akhir ingredients.
Cara Pakai: Aplikasikan 1-3 tetes Fluid pada wajah, pijat dengan lembut, untuk mendapatkan kulit halus dan lembab.
Mungkin kata-kata "1-3 tetes" terlihat sepele, namun ada baiknya kita sebagai pengguna mengikuti petunjuk pemakaian produk ya. Apalagi bagi pemilik kulit sensitif yang tipe kulitnya mudah bereaksi dengan kandungan aktif. Sebelum dipasarkan, suatu produk sudah diuji terlebih dahulu, sampai akhirnya didapatkan kesimpulan seberapa banyak produk yang bisa diterima oleh kulit.
Rasanya di Kulit: Dua pump sudah cukup untuk wajah dan leher. Fluid cepat meresap di kulit dan memberikan efek cooling seketika. Tidak ada rasa lengket atau greasy setelah menggunakan Fluid. Kemudian, aku merasa kulit langsung lebih lembab. Tentunya, dengan Fluid saja tidak cukup, jadi perlu dilanjutkan dengan step selanjutnya. Ada rasa licin di permukaan kulit setelah menggunakan Fluid karena teknologi Moisture Film Coating. Terlihat ada lapisan yang membuat kulit terlihat dewy sedikit.
Meskipun dua pump sudah cukup, aku menggunakan enam pump pada awalnya karena rasanya segar. Setiap aku sudah kelar menggunakan Fluid, muncul kemerahan yang tidak bertahan lama. Di hari keempat, wajahku memerah, gatal, dan bengkak, namun aku tetap meneruskan step selanjutnya dan langsung minum susu putih untuk netralisir. Alergi tersebut hanya terjadi di hari keempat. Sebagai catatan, kulit wajahku memang tipe sensitif dan aku gampang sekali terkena alergi. Sangat wajar bagi pemilik kulit sensitif jika sesekali wajahnya memerah akibat kandungan aktif tertentu dalam produk skin care.
Aku baru menyadari kemerahan tersebut terjadi kalau aku menggunakan Fluid melebihi petunjuk pemakaian. Berdasarkan hasil risetku, Glycerin berada di awal ingredients, artinya konsentrasi Glycerin cukup banyak. Terlalu banyak Glycerin yang digunakan pada kulit pun tidak baik karena bisa memicu reaksi alergi. Kalau aku menggunakan Fluid sewajarnya, tidak muncul kemerahan di kulitku. So, seperti yang aku tegaskan sebelumnya, pakai skin care tetap harus sesuai petunjuk pemakaian.
Harga/ Price : IDR 239.000
Ukuran/ Size :
120 ml
PAO : 6 bulan
BPOM : NA18191906254
2. Dewpré Paeonia Brightening Essence
Selanjutnya, aku akan membahas Dewpré Paeonia Brightening Essence yang berfungsi membantu meratakan warna kulit dan menghidrasi kulit. Essence ini juga berfungsi sebagai soft moisturizing film yang dapat membuat kulit terasa halus dan lembut.
Ingredients
Water, Butylene Glycol, Squalane, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Chondrus Crispus Extract, C14-22 Alcohols, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Cetearyl Olivate, Sorbitan Olivate, C12-16 Alcohols, C12-20 Alkyl Glucoside, Fragrance(Parfum), Carbomer, Sodium Hyaluronate, Tromethamine, Palmitic Acid, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Sorbitan Isostearate, Polysorbate 60, Tocopherol, Paeonia Albiflora Flower Extract, Cyperus Rotundus Root Extract, Chrysanthemum Zawadskii Extract, Artemisia Capillaris Extract, Leonurus Sibiricus Extract
Key ingredients dari Essence ini ialah Niacinamide, Sodium Hyaluronate, dan Bunga Peony. Sodium Hyaluronate adalah zat turunan dari Hyaluronic Acid dengan manfaat yang sama, namun lebih mudah diserap oleh kulit. Hyaluronic Acid adalah humectant yang berfungsi menjaga kadar air dalam kulit. Memakai produk yang mengandung Hyaluronic Acid akan memberi efek plumping, membuat kerut-kerut halus terlihat lebih pudar, dan mengatasi kulit dehidrasi. Selain ketiga kandungan utama tersebut, ada juga Squalane. Squalane adalah hidrokarbon jenuh yang sangat murni yang dianggap sebagai emolien hebat yang memberikan rasa kulit yang sangat baik dan mendukung regenerasi kulit. Squalane adalah bahan pelembab yang ideal untuk produk perawatan kulit berkualitas tinggi, menjaga kulit tetap halus dan terhidrasi.
Kemasan Dewpré Paeonia Brightening Essence berupa botol bening yang terbuat dari kaca, sehingga perlu hati-hati dalam menggunakan dan menyimpannya. Botol Essence dilengkapi pipet sebagai aplikatornya. Aku cukup kesulitan dalam mengambil Essence di awal penggunaan. Ternyata, ada petunjuk penggunaan pipet di kartu. Caranya ialah:
- Putar tutup pipet dan keluarkan dari botol.
- Tekan karet pipet di udara, lalu masukkan kembali ke dalam botol dengan tidak melepas tekanan.
- Lepas tekanan pada karet pipet setelah pipet kembali ke dalam botol, makan cairan Essence akan masuk ke dalam pipet.
- Keluarkan pipet dan teteskan Essence di tangan.
Oke, aku akan menjelaskan Essence ini dalam recap review.
Tekstur dan Aroma: Tekstur Essence ini seperti lotion berwana putih susu. Aromanya sama seperti Fluid, namun lebih soft.
Cara Pakai: Aplikasikan 3-6 tetes Essence pada wajah dan leher, pijat memutar ke arah atas.
Rasanya di Kulit: Essence langsung menyerap ketika diaplikasikan ke kulit, tanpa meninggalkan rasa lengket. Ada rasa licin di permukaan kulit karena ada lapisan yang terbentuk di atas kulit. Kemudian, Essence ini sangat ringan di kulit.
Ukuran/ Size : 30 ml
PAO : 6 bulan
BPOM : NA18191906253
3. Dewpré Paeonia Brightening
Cream
Terakhir, aku akan bahas Dewpré Paeonia Brightening Cream. Fungsi dari Cream ini ialah menghidrasi, melembabkan, dan meratakan warna kulit.
Ingredients
Water, Butylene Glycol, Glycerin, Cyclopentasiloxane, Niacinamide, Dimethicone, Pentylene Glycol, Cetyl Ethylhexanoate, Cyclohexasiloxane, Diisostearyl Malate, PEG-40 Stearate, 1,2-Hexanediol, Arachidyl Alcohol, Glyceryl Stearate, C14-22 Alcohols, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Mangifera Indica (Mango) Seed Butter, Behenyl Alcohol, C12-16 Alcohols, Palmitic Acid, Tromethamine, Arachidyl Glucoside, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, C12-20 Alkyl Glucoside, Caprylyl Glycol, Hydrogenated Lecithin, Stearic Acid, Betaine, Sorbitan Isostearate, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Fragrance(Parfum), Dextrin, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Sodium Hyaluronate, Paeonia Albiflora Root Extract, Tocopherol
Key Ingredients dari Cream ini ialah Niacinamide, Mango Butter, dan Akar Peony. Melansir BeautyJournal, Mango Butter merupakan emulsi berbasis tanaman yang didapatkan dari ekstrak biji mangga. Emulsi ini kaya akan bahan pelembap dan berguna untuk menenangkan dan menghidrasi kulit. Mango seed butter juga memiliki perlindungan terhadap sinar ultraviolet dan dapat membantu meredakan iritasi pada kulit. Selain ketiga ingredients tersebut, aku juga menemukan Cocoa Seed Extract (Cacao), Sodium Hyaluronate, dan Tocopherol (Vitamin E). Cacao sendiri kaya akan antioksidan yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas pada kulit.
Dewpré Paeonia Brightening Cream memiliki kemasan berbentuk jar yang terbuat dari plastik. Bentuk kemasan ini menurutku agak lain karena tutupnya cukup tinggi. Ada lid pembatas antara tutup dan Cream.
Tekstur dan Aroma: Tekstur Cream ini berupa gel cream berwarna soft peach. Aromanya sama seperti Fluid dan Essence, namun jauh lebih soft.
Cara Pakai: Aplikasikan secara merata pada wajah setiap pagi dan malam hari, untuk hasil maksimal gunakan setelah Dewpré Paeonia Brightening Essence.
Rasanya di Kulit: Cream ini lembut banget ketika diaplikasikan ke kulit. Aku butuh banyak produk untuk seluruh wajah dan leher. Ada rasa dingin setelah mengaplikasikan Cream ini. Butuh beberapa waktu agar Cream benar-benar menyerap di wajah. Cream ini menambah lapisan tipis di kulit, sehingga tampilan kulit terlihat semakin glowing, tapi bukan yang greasy gitu.
Harga/ Price : IDR 209.000
Ukuran/ Size :
50 ml
PAO : 6 bulan
BPOM : NA18191906252
Kesimpulan
Aku
sangat suka dengan performa Dewpré Paeonia
Brightening Series sejak pertama kali
menggunakannya. Kondisi kulitku sebelum
menggunakan Dewpré Paeonia Brightening
Series ialah ada
beberapa bakal jerawat sedikit merah di pipi akibat kombinasi skin care yang
sepertinya kurang cocok. Aku sudah bahas kondisi ini di post sebelumnya.
Setelah satu malam, bakal jerawat tersebut mereda dan akhirnya hilang dong.
Yang aku suka dari satu rangkaian ini ialah efek cooling pada
kulit dan setelah tiga jam pun kulit aku tetap dingin. Kemudian, ketiga produk
tersebut sama sekali tidak lengket. Coating Film Effect-nya mantep
banget sih. Kulitku terlihat lebih dewy dan sehat. Selain itu,
kulitku terasa halus, kenyal, dan tetap lembab. Sayangnya, produk ini memiliki
PAO yang singkat, yaitu enam bulan, jadi harus buru-buru habisinnya 😅 Semoga Dewpré mengeluarkan produk-produk lain ya.
Where to Buy?
Kalian bisa menggunakan kode DEWPGAIL di official
online store Dewpré di Shopee dan official
website Dewpré untuk mendapatkan discount 10%. Khusus di official
website Dewpré, kalian bisa menambahkan satu kode lagi, yakni DEWPNEW untuk
mendapatkan tambahan discount 10%. Jadi, total discount yang
bisa kalian dapatkan ialah 20% untuk pembelian di official
website Dewpré.
10 comments
Nice review beb. Tp aku msh belum paham bgt soal skincare. Menurut kamu, essence ini bisa dipakai sebagai pengganti serum atau memang dia ada slot sendiri ya dalam aplikasi skincare? Thank you kl bersedia jawab.
ReplyDeletebekas jerawatnya jadi cepet pudarnya ya aku penasaran sama formulanya nih
ReplyDeleteDewpre ini kemasannya cakep2 ya kayak korea, ga nyangka dia lokal punya :)
ReplyDeleteWah ada skincare lokal lagi...namanya unik banget,itu serius efek coolingnya selama itu..enak banget lama berjam jam. Kalau ditempatku yg gersang daerah sawit nan panas sumatra keknya cocok bgt ama skincare cooling gini.
ReplyDeleteWow ini brand lokal ya?sumpah aku kira brand korea atau luar lah gt..cukup menarik ni
ReplyDeleteAku kepo sama moisturizernya ini, teksturnya itu loh kaya enyoy bgt
ReplyDeleteAku juga suka skincare nya Dewpre, Biiiii 😆. Terutama essence dan cream nya soalnya lembabnya nampol bangeeeeet. 😍
ReplyDeletewah dewpre ini ternyata brand lokal yah. pas pertama dengar dewpre ini aku pikir ini brand luar. makin keren ya brand lokal
ReplyDeleteKalau dari nama brand sama packaging sih emang korea banget ya bi, tapi ternyata lokal punya.
ReplyDeleteSayang bgt fluidnya ga cocok ya bi, sampe alergi gitu, trs setelah minum susu jadinya gmn? Etapi itu alergi kemerahan karna kamu pakainya ga sesuai petunjuk ya wkwkwkk
Nice info,kak. Sekarang skincare lokal sudah banyak yang mumpuni untuk masyarakat ya.
ReplyDelete